Skip to content Skip to footer

Renungan singkat – 1 Petrus 4:13

Renungan singkat 

Pdt. H. Shahz Diman

“Kita Akan Sulit untuk Bersukacita Jika Salah Menempatkan Standar Kebahagiaan”

 

1 Petrus 4:13

Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.

Refleksi:

Kita sering menaruh alasan-alasan untuk bahagia pada hal-hal yang sebenarnya berada di luar kendali kita. Kita pun sering beranggapan bahwa kita akan berbahagia jika diberi harta berlimpah, memiliki prestasi istimewa/menjadi juara, menjadi populer, dicintai, atau mendapatkan kebaikan dari orang lain.

Lantas, jika semua hal  itu tidak tercapai atau tidak jadi kenyataan kita bersedih dan kehilangan kebahagiaan, tetapi kita tetap tidak berubah. Alasan kebahagiaan itu tetap pada pencapaian yang ada di luar kuasa kita.

Sadarilah sekarang bahwa kita harus meletakkan alasan bahagia itu pada hal yang menjadi kuasa kita, yaitu pada sesuatu yang bisa kita kendalikan; bukan hasil, melainkan prosesnya.

Bahagia itu bukan hanya ketika keinginan tercapai atau karena prestasi/menjadi juara, melainkan ketika kita telah belajar dan berjuang dengan sungguh-sungguh.

Berbahagialah bukan karena besarnya uang yg kita dapat, melaikan karena usaha/perjuangan kita dengan penuh semangat dan tekun untuk mencapai kesejahteraan.

Tidak perlu menunggu keinginan kita terkabul, menerima kebaikan, atau menerima cinta dari orang lain baru kita bahagia. Namun, berbahagialah jika kita mampu berbuat serta bersikap yang baik dan mencintai diri kita, menghargai diri kita sepenuhnya, serta  menyambut dan merayakan segala yang terjadi dalam hidup kita dengan penuh rasa syukur.

Taruhlah alasan kita untuk berbahagia itu pada suatu proses, bukan pada hasilnya; pada perjuangannya, bukan bagaimana dunia bersikap pada kita. Dengan demikian, kita akan mudah untuk menemukan kebahagiaan.

Kebahagiaan itu berada dalam diri kita. Jadi, kita tidak perlu menunggu untuk berbahagia karena diri kitalah yang memegang kendalinya. Jadi, tinggal giliran kitalah untuk memilih.

Kebahagiaan itu bukan tentang tiadanya masalah, melainkan sikap yang kita pilih pada saat masalah datang.

Sampaikanlah Pendapatmu...
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Leave a comment

Verified by MonsterInsights