Seorang wanita yang dirasuk setan dibawa ke GKII Gerizim Nusa Dua. Selama dua hari wanita ini menantang suaminya dan ia menyatakan bahwa di dalam dirinya ada raja kegelapan dari Nepal. Suami dari ibu ini mengenal saya sebagai Pendeta yang melakukan pelayanan pengusiran setan. Akhirnya, mereka berdua datang GKII Nusa Dua pada Jumat malam pukul 12.
Setibanya di gereja, sebelum kami mendoakan, wanita ini menantang saya dengan berkata: “Hai, Pak Pendeta, jangan dekati saya, apabila Pak Pendeta mendekati saya, kita akan perang dan Pak Pendeta bisa mati. Saya ini adalah penguasa dari Nepal.” Kata-kata itu diucapkan sambil menunjuksaya tanda menantang.
Saya pun turut menantangnya dengan kata-kata: “Panggillah semua raja setan di Nepal, Tuhan saya telah memberi saya Kuasa untuk mengusir raja-raja setan darimanapun, atas Nama Tuhan Yesus, Raja segala raja. Saya perintahkan setan penguasa Nepal keluar dari wanita ini.” Dalam sekejap mata, wanita itu jatuh, berguling-guling dan meraung-raung dengan suara keras sekali. Setelah selesai ia bergulig-guling, tim doa langsung mendoakannya. Oleh kuasa Tuhan, wanita ini siuman. Kemudian saya beri dia minum air seteguk agar lebih tenang.
Setelah tenang, saya bertanya, “Apakah yang sudah terjadi sehingga Anda menjadi seperti ini?” Dia menjelaskan: “Ada pribadi yang sangat besar dan kuat bersarang dalam diri saya, dia menguasai hidup saya. Dan apa saja yang ia ucapkan, harus saya lakukan. Kalau tidak mau, saya diancam akan dibunuh.” Kemudian, saya bertanya lagi: “Di manakah pribadi yang kuat dan besar itu, yang menyebut dirinya penguasa dari Nepal?” Wanita itu menjawab, “Dia sudah lari, keluar dari badan saya ini. Saya tidak tahu kemana perginya.”
Saya dan team doa menyimpulkan bahwa Tuhan Yesus sudah mendengar doa dan setan Nepal sudah dihancurkan. Wanita ini telah dilepaskan. Kemi memuji Tuhan atas kuasa-Nya yang luar biasa itu. Hormat bagi Dia untuk selamalamanya.
