Skip to content Skip to footer

Yesus dan Dunia-Nya

Menurut Walker, untuk mengerti siapa Yesus sesungguhnya, kita harus melakukan sebuah perjalanan yakni berjalan dari dunia kita saat ini ke dunia yang sangat berbeda di mana Yesus pernah hidup (Peter Walker, Jesus and His World, Bandung: Kalam Hidup, 2015:11).  Jika kita ingin memahami diri-Nya, maka jalan terbaik adalah menelusuri dan meneliti dokumen tentang kisah-Nya melalui Alkitab.

Namun, untuk dapat kembali masuk ke dunia-Nya itu, kita harus siap meninggalkan sejenak dunia kita saat ini. Penelusuran yang sungguh-sungguh dan jujur pasti akan membuat kita terpesona dan kagum. Terpesona karena menemukan hal-hal menarik seputar kehidupan Yesus, cara hidup dan kisah-Nya di masa lalu yang syarat dengan nilai-nilai penting dan relevan ketika dibawa masuk ke dunia kita masa kini dengan budayanya yang sangat berbeda.

Dewasa ini memang tidaklah mengherankan jika di dalam berbagai budaya, sosok Yesus muncul dengan gambaran yang berbeda seperti di Afrika, Asia, Eropa, dan belahan dunia lainnya. Tentu saja keaneka-ragaman perspektif tentang Yesus itu terjadi sebagai konsekwensi logis dari penafsiran yang terpisah jauh dari konteksnya, sehingga makna dan ajaran Yesus sering menjadi kabur. Itulah sebabnya untuk mendapatkan gambaran yang utuh tentang Yesus, maka setiap peneliti yang jujur wajib menelusuri napak tilas jejak Yesus melalui Alkitab.

Alkitab merupakan sumber utama untuk mengerti dan mengenal sosok Yesus. Tantangannya adalah keadaan dunia di mana kita hidup saat ini adalah dunia yang berbeda dengan dunia pada zaman Alkitab baik ditinjau dari sisi secara geografis, demografis, budaya, kebiasaan, dan lain sebagainya.

NEGERI ASING DI MASA YESUS HIDUP

Orang percaya di manapun yakin bahwa cerita tentang Yesus di masa lalu yang tercatat dalam Alkitab adalah firman Allah yang ya dan amin! Bagi gereja Kristus masa kini, adalah penting mempertahankan keyakinan itu meskipun terpampang kesulitan-kesulitan tertentu akibat konteks waktu dan budaya yang berbeda.

Dunia di mana Yesus hidup adalah negeri asing bagi pembaca Alkitab masa kini. Harus diakui kebanyakan dari kita pasti tidak paham bahasa di sana, struktur geografi, adat dan kebiasaan, atau tingkah laku seperti apa yang dianggap kasar atau sopan di zaman Yesus. Itulah sebabnya kita cenderung memahami Yesus dan ajaran-Nya hanya sesuai dengan waktu dan tempat dan dalam cara yang masuk akal pada zaman kita kini.

Ketika kita ingin memahami Yesus sesuai konteks waktu dan tempat di mana Ia hidup, maka penekanan pada nilai-nilai budaya dengan pesannya yang paling kuat yang harus dilihat adalah apa pesan yang tersirat dan tidak sebatas pada apa yang tersurat saja dalam Alkitab. Ini artinya kita seharusnya mencari dan menangkap pesan yang tersirat agar tidak terjebak dalam kesalahan saat menafsirkan pesan Yesus dalam Alkitab.

Jadi untuk memahami sosok Yesus yang sebenarnya tampaknya kita perlu menyertakan perspektif sejarah untuk membantu  agar kita tidak hanya berasumsi ketika membaca teks Alkitab tentang Yesus, tetapi asumsi kita  didasarkan pada perspektif dan konteks sejarah yang benar sehingga pemahaman kita tidak meleceng.

Salah satu cara yang bisa membantu adalah mencari referensi yang memadai melalui buku-buku berbobot. Tujuannya agar sosok Yesus anak Allah yang berinkarnasi 2000 tahun lalu itu dipahami pesannya bagi generasi abad ini.

JESUS AND HIS WORLD ( Yesus dan Dunia-Nya )

Sampaikanlah Pendapatmu...
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Leave a comment

Verified by MonsterInsights