Skip to content Skip to footer

KHOTBAH YANG BAGUS DAN BERNAS

Ilmu berkhotbah dapat ditingkatkan, salah satunya belajar melalui buku referensi yang bermutu. Menilai sebuah buku referensi yang bermutu banyak indikatornya. Salah satunya adalah dengan melihat jumlah cetak ulang dari sebuah buku. Jumlah cetakan menunjukkan berapa banyak buku yang sudah beredar di masyarakat pembaca. Hal ini tentu saja berbanding sejajar dengan jumlah orang yang telah membacanya, bahkan bisa jadi jumlahnya jauh lebih banyak (jika orang yang meminjam juga diperhitungkan).

Sebuah buku klasik berjudul, “Homiletik: Urain Singkat tentang Ilmu Berkhotbah” karangan P.H. Pouw, terbitan Penerbit Kalam Hidup, merupakan satu buku pegangan yang sangat berbobot. Hingga kini (tahun 2023) buku ini telah mengalami cetak ulang sebanyak 18 kali. Ini artinya buku ini masuk kategori  bestseller. Memang tidaklah berlebihan jika buku ini disebut sangat diminati banyak orang karena uraiannya memang berbobot namun disajikan  dalam bahasa sederhana yang mudah dicerna oleh siapa pun. Selain itu, buku ini juga diperkaya dengan contoh-contoh bagaimana menyusun khotbah yang baik, seperti: khotbah tekstual atau analitis, khotbah topikal, khotbah ekspositori, khotbah kebaktian rumah tangga. khotbah kedukaan, khotbah pernikahan, khotbah melalui siaran radio, dan lain-lain. Banyak tokoh gereja di Indonesia yang terberkati melalui buku ini. Dua tokoh diantararanya ikut merekomendasikan buku ini melalui komentarnya di bawah ini.

Pendapat Para Penghotbah Ternama

“Saya mendapati bahwa buku ini memang sangat bermanfaat bagi diri saya dalam menyusun dan menyampaikan khotbah secara terarah. Isinya bukan saja sangat praktis dan disertai contoh-contoh yang menarik, melainkan juga sangat berbobot. Oleh karena itu, menurut hemat saya, buku klasik tentang ilmu berkhotbah ini perlu dibaca pleh para pengkhotbah yang ingin meningkatkan kemampuannya dalam menguraikan firman Tuhan secara akurat dan memikat”(Pdt. Dr. Bambang WidjajaSekretaris Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-gereja di IndonesiaPGI).

 

“Karya tulis P.H. Pouw ini adalah buku klasik yang sudah cukup lama menjadi bacaan wajib bagi para pengkhotbah. Memang buku ini sempat tidak dilirik lagi akibat bahasanya yang sudah tidak relevan dengan perkembangan bahasa. Namun, setelah membaca ulang versi baru buku Homiletik: Uraian Singkat tentang ilmu Berkhotbah ini, ternyata bukan hanya relevan untuk dibaca, buku ini juga memberi pencerahan tentang hakikat khotbah dan bagaimana sepatutnya seseorang menyampaikan firman Tuhan…”(Pdt. Dr. Daniel Ronda, Th.M.Ketua Umum Gereja Kemah Injil Indonesia)

 

Yupiter Sepaya

Sampaikanlah Pendapatmu...
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Leave a comment

Verified by MonsterInsights