Yayasan Damai Sejahtera Utama (YDSU) kembali mengadakan peluncuran buku dan seminar pada senin 13 April 2015 yang lalu tentang buku Seri Sejarah Penebusan, buku ke 4 dan ke 5. Acara ini di adakan di Integrity Convention Centre MGK Kemayoran, Jakarta Pusat yang memiliki kapasitas tidak kurang dari 3000.
Yayasan Damai Sejahtera menerbitkan buku-buku seri Sejarah Penebusan kedalam bahasa Indonesia sejak tahun 2010 hinggasaat ini senantiasa mengadakan berbagai acara seminar dan workshop di seluruh daerah di Indonesia.
Menyandang visi “Ikut Serta Dalam Meningkatkan Pendidikan dan Mensejahterakan Bangsa” YDSU setia dalam kegiatannya memotori pergerakan pewarisan iman bagi umat Kristen di Indonesia melalui mimbar-mimbar gereja, lembaga-lembagapendidikan hingga kegiatan pendalaman Alkitab di dalam keluarga. Berbagai Sekolah Tinggi Teologia, organisasi Kristen, hamba-hamba Tuhan dan gereja-gereja yang memiliki misi yang sama yaitu untuk memberikan pengenalan akan Firman yang benar untuk menciptakan generasiumat Kristen yang berkualitas dan takut akan Tuhan saat ini telah menjadi rekanan Yayasan dalam menyelenggarakan seminar danworkshop Seri SejarahPenebusan.
Buku ke-5 berjudul “Janji dari Perjanjian Kekal” mengupas fase ketiga silsilah Yesus Kristus yang dicatat dalam injil Matius 1. Buku yang ditulis oleh Pdt. Abraham Park, D.Min, D.D adalah untuk pertama kalinya di sejarah dunia yang disusun secara sistematis dan kronologis tahun-tahun kekuasaan seperti kerajaan Aram, Asyur, Babel, Persia, Yunani, Roma, dan Mesir dan juga kehancuran Kerajaan Yehuda Selatan dan Israel Utara sampai dengan kedatangan Yesus Kristus. Tahun-tahun ini mencakup masa penawanan umat Israel ke Babel, pemulangan Israel dari Babel dalam tiga gelombang, sampai pada titik kedatangan penguasaan Roma dengan Herodes sebagai raja wilayah di masa Yesus Kristus.
Sejarah yang sangat kompleks dan tak terbayangkan dapat di susun dengan jelas sambil dengan memperlihatkan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Buku ini mengungkapkan bagaimana sejarah dunia mengalir di dalam sejarah penebusan Allah dengan mengulas arti dari penglihatan yang diberikan Tuhan kepada Nabi Daniel, Nabi Hagai, Nabi Zakharia dan penggenapannya yang menakjubkan yang terlihat di sejarah dunia.
Buku seri Sejarah Penebusan yang telah diterjemahkan kedalam kurang lebih 18 bahasa ini merupakan harta penemuan yang berharga yang mengungkapkan harta karun yang terpendam didalam Alkitab. Buku-buku ini telah direkomendasikan oleh banyak pakar teologi ternama dari berbagai belahan dunia dan di Indonesia sendiri telah diakui dan direkomendasikan oleh Lembaga Alkitab Indonesia, para pemimpin Kristen dan ratusan STT di Indonesia.
Pembicara seminar adalah Pdt. Philip Lee, D.Th, Ph.D. Pdt. Lee merupakan pembicara kawakan yang telah menyampaikan Seri Sejarah Penebusan di berbagai seminar dan workshop Sejarah Penebusan antara lain di Korea Selatan, Amerika, Belanda, London, Indonesia, Malaysia dan lain-lain. Dr. Philip Lee saat ini mengajar sebagai Profesor Perjanjian Lama di Faith Theological Seminary di Maryland (USA).
Penting diketahui bahwa buku-buku yang karya Pdt. Abraham Park, D. Min., D.D, merupakan karunia roh kudus yang diterimanya dalam masa 3 tahun 6 bulan 7 hari menulis dan menyusunnya. Yang ia cari adalah kehendak Tuhan melalui perenungan Alkitab dan dalam doanya. Dalam prosesnya Pdt. Park pergi ke Gunung Jiri, Korea Selatan. Di gunung ini ia hanya makan beras mentah yang direndam di dalam air hingga menjadi lunak. Kerapkali ia menulis pencerahan yang diterimanya di atas lembaran daun kudzu dikarenakan kertasnya habis. Yang ditulis diatas daun ini disalin kembali keatas kertas bila. HambaTuhan yang telah membaca Alkitab lebih dari 1800x ini mencurahkan seumurhidupnya untuk pekerjaan Tuhan.
Pdt. Abraham Park, D. Min., D.D telah tutup usia pada tanggal 17 Desember 2014 lalu. Meskipun ia mengidap kanker tapi tetap menyampaikan firman Tuhan. Buku-buku yang ditulisnya merupakan warisan berharga bagi kekristenan di seluruh dunia. Beberapa Pimpinan umat Kristen yang hadir adalah, Dr. Ferry Tandiono, Pembina Yayasan Damai Sejahtera Utama. Komjen (Purn) Drs. Insmerda Lebang, Pdt. Dr. Nus Reimas, Ketua Majelis Pertimbangan PGLII, Pdt. Dr. Andreas Yewangoe, Ketua Majelis Pertimbangan PGI, Pastor Philip Lee D.Th., Ph.D., Ketua Berit Theological Seminary,Pdt. Dr. Youn Doo Hee, Penterjemah buku Seri Sejarah Penebusan dan Gembala Sidang Gereja Presbiterian Bukit Sion Indonesia, Prof. Dr. Datuk Ted Sioeng, dan Dr. Lukman Astanto, Ketua Yayasan Damai Sejahtera Utama.
Moko
